Thursday, August 1, 2013

Kaki kena gam

Tika detik jam terus bergerak,
Aku masih disini,
Tika manusia gerak ke depan,
Aku masih lagi kaku berdiri,
Tidak ke depan, tidak pula ke belakang.

Hati yang rapuh bagai berkecai taktala
Ku melihat kau dan dia,

Aku diam membisu
Tetapi hati dan perasaan ku berperang.
Lantas aku teringat

'If you are not for me, than you are not good enough for me'

Ku sujud padaMu ya Allah,
Memohon kekuatan dan keampunan,
Ku berdoa agar kau terus bahagia bersama si dia,

Usah berpaling lagi,
Akan ku mengorak langkah pergi.


01082013
1024am

Wednesday, May 8, 2013

Ini kalilah, Lain kalilah, Apa-apa jelah

Assalamualaikum.

I'm not sure how to start this. Ok, firstly, results GE13 semua kita dah tau and this time memang buat sejarah. Perang in social media, mass media. Tiap2 hari kat timeline either Twitter or FB mesti ada pasal election. Kalau dulu guna bendera, posters, bunting but since masyarakat Malaysia dah celik IT maka media sosial pula digunakan as medium utk berkempen. 

This post is not to comment who won or who lost in the election but the purpose I write is because I am sad/ sick of the people who commented and shared in social media. Bahasa kasar, carut-mencarut, maki-memaki. Few days before the day of election, I told my friend 'dah tak sabar nak tunggu 5 Mei 2013 sebab I just couldn't bear to read/ listen to the comments.' I don't mind people share info tapi kenapa sampai tak de adab? Mana pegi akal dan iman bila tulis and bagi statement. 

Now, after 2days, timeline still penuh dengan GE13. Demam post-GE. Statistik, pendapat/ ulasan from ahli akedemik, individu semua ade tak kisahlah from which side. I read both. I analyse and still analyzing the information. Saya tak nak tgk siapa yang tulis tp i want to know the point. 

But, this time around, timbul soal racism aka 'tsunami cina' or whatever they called it. Today (7th May 2013), Utusan Malaysia punya title front page 'Apalagi Cina mahu?' dan 'Mereka amat racis-Ali Rustam'  menimbulkan situasi tak senang. Baik for the chinese, Malay or other races. 

Sabda Nabi saw:

"Wahai manusia! Sesungguhnya tuhan kamu sama, bapa kamu sama (Adam). Ketahuilah! Tiada kelebihan orang arab ke atas 'ajam (yang bukan arab) atau 'ajam ke atas arab, atau yang berkulit merah ke atas yang berkulit hitam, atau yang berkulit hitam ke atas yang berkulit merah melainkan ketakwaan" (Riwayat Ahmad dan al- Baihaqi, dinilai hasan oleh al-Albani)

Personally I would say that mass media plays an important role to unite the Malaysian because what they published would take as a reliable source. Orang akan terima fakta tanpa buat kajian di sebaliknya. Tanyalah makcik2, pakcik2 or parents kita yang memang tak exposed to internet, what source do they have to get information? They will answer from television and newspapers mainly. Tapi kalau dah headline and ayat yang digunakan tu boleh disalahtafsir and kelak membawa kepada kehancuran, macam mana? Moreover, it came from a mainstream newspaper. I know, media ni sometimes diorang nak dapat attention so they create bombastic punya headline or manipulate what people said when being interviewed. Choose your words carefully. Dari benda yang sekecil zarah kalau disalah tafsir and disalah lapor akan jadi sebesar dinosaur tau. Dari benda yang tak da lah apa2 sangat boleh membawa kepada satu kehancuran.

Same goes with kita orang biasa. Your words can harm others and can worsen the current situation. As a muslim, saya percaya kita semua tau yang Islam cintakan keamanan, menolak racism. Kenapa mesti ada sifat macam tu dalam diri? Cukuplah maki-memaki dan membuka aib orang sebelum PRU, kenapa perlu ada episod seterusnya? 

"The media's the most powerful entity on earth. They have the power to make the innocent guilty and to make the guilty innocent, and that's power. Because they control the minds of the masses."- Malcom X.

Saya malu dan sedih sebab kita maki org Islam juga. (sobs!) Kita tunjuk sifat buruk kita kat bukan Islam macam mana non-Muslim nak terima agama kita? nak gunapakai undang-undang Islam? Each of us has our own part. Be honest when you do your role. 

Yang kalah stop pointing at others. Reflect yourself, what you have done wrong. Perbaiki, buat strategi balik Kalau anda memang ikhlas bertanding untuk memperbaiki negara dan agama, Allah swt akan permudahkan. Mungkin your time hasn't come. You might thing you are ready which actually you are not. Teruskan berjuang kerana perjuangan yang ikhlas dan benar akan diberi kemenangan oleh Allah swt.

Lastly, bacalah juga non-mainstream newspaper or listen to independent source supaya kita boleh tau pro and cons sesuatu benda. And if your thoughts are wrong accept, buat kajian, read more. Be matured. 

Saya seorang Muslim. Saya cintakan keamanan dan keadilan. Saya tolak racism.

Saya ada kawan cina, india dan macam2 lagi selain melayu dan saya ikhlas berkawan dengan mereka.

Maaflah jika ada yang tersinggung bila baca apa yang saya tulis ni. This is my personal view. Saya insan yang  kerdil. Banyak lagi saya tak tau. 

Yang baik itu datang dari Allah swt dan yg buruk itu dari saya sendiri.

Wassalam.

Saturday, March 16, 2013

Changed

Alhamdulillah. It is all I can say when I got to know my friend starts wearing hijab. From my experiences, they had the intention long before they wearing it and I am glad that they made up their mind to wear hijab permanently. I admit, they look more beautiful. 

Maybe ada orang yg not wearing a hijab yet pikir 'I'm not good enough' or 'Ala, kalau pakai tudung tapi buat dosa juga, takde different pun'. Yes, it is true indeed. Berhijrah bukan senang especially if you are surrounded with community yang judgemental or suka cakap belakang or berkawan dengan orang yang memang tak pakai hijab. Tapi niat yang ikhlas yang baik akan dipermudahkan oleh Allah swt and honestly when you wear a hijab slowly and automatically you feel embarrassed to do all the benda yang tak elok sebab eventually you will feel that you are obligated to jaga your tatatertib and cara pemakaian. 

Family mainkan peranan penting. Give your spouse/ daughter encourage to wear it. Tak perlu nak perli2 sebab bila perli manusia akan sakit hati, bila sakit hati orang tak nak ikut. Buat rugi je. 

Honestly, when I started to wear I still wear short or 3/4 sleeves, selimpang tinggi, and ada time bila around rumah tak pakai pun. But as time past by, slowly I changed, lengan panjang, tak nak baju ketat or pendek, labuhkan tudung (tapi kadang2 terlepas jugak). I also try to control my words and perangai. 

So, tak perlulah nak pikir banyak sebab as a Muslimah we have to cover our aurah and kita masih boleh lagi berfesyen.

And yes, I feel safe when I am covered :) 

I really hope one day org yang saya sayang akan pakai hijab coz you are prettier when you wear it :)


Different Path

Salam.

Pernah tak korang terfikir yang korang akan kerja lain dari apa yang korang tengah study dulu? Mestilah takkan. How about now? Ever thinking to change your career path? I never think doing something which is not related what I studied. Never cross my mind.

But after almost 5 years working, I changed my mind. I got a friend who has degree in Science Computer and now she's working at Real Estate unit, arranging branches, new properties of the company. No related education background to what she's doing right now. Of course there is no specific reason for a person to choose different path but it has related to do with minat and kecenderungan or just because that is the only job that being offered that so they just go with the flow.

Basically I think it depends dekat minat masing2. Degree is just a stepping stone sebab if you are not interested what your doing believe me you won't enjoy your working life (part of it). If everyday you feel nak muntah to repeat the job then get out of there. But my friend said if you want to change your career path do it while you are young. How young is young? Before 30 years old and jangan pulak pegi tukar keje which is totally different except you want to make your own business or run a family business. There are works that maybe you just a need a tiny small related experiences or education or senang nak belajar that you're interested in doing. 

Think about it again :)

P/S: I still love what I am doing and I have no intention to change my path yet. 


Sunday, February 17, 2013

Losing my touch

I lost my touch. I don't know how to blogging anymore. *sigh*